PROGRAM STRATEGIS
1. Pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan kelas 7 – 9 dengan lengkap
2. Pengembangan proses belajar mengajar yang efektif dan efisien
3. Pengembangan standar kompetensi lulusan
4. Pengembangan pendidik dan tenaga pendidikan yang handal
5. Pengembangan standar sarana prasarana pendidikan
6. Pengembangan manajemen sekolah
7. Pengembangan standar dana pendidikan
8. Pengembangan implementasi sistem penilaian berbasis komputer
ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS
Dewasa ini kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut membutuhkan perimbangan pengelolaan pendidikan yang baik. Perimbangan tersebut dibutuhkan agar tidak terjadi ketimpangan. Sehingga arah pengelolaan pendidikan dapat sejalan dan searah dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut. SMP Negeri 2 Mantup merupakan salah satu agen pendidikan. SMP Negeri 2 Mantup juga memiliki andil dalam menyiapkan generasi masa depan yang tangguh , beradaya saing tinggi, dan berakhlak mulia.
Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Jumlah Ketenagaan di SMP Negeri 2 Mantup sudah mencukupi secara kuantitas, tetapi berdasarkan kualitas masih belum. Jumlah guru adalah 31 orang terdiri atas, 1 kepala sekolah, 19 guru tetap, 4 guru bantu sementara, 7 guru tidak tetap. 3 tenaga tata usaha, 1 penajaga perpustakaan, 1 pramu kebun, 2 penjaga malam. Berdasarkan kelayakan ijazah guru 100% sarjana. Namun demikian kesesuaian ijazah dengan mengajar masih belum memenuhi persyaratan, misalkan pelajaran TIK.
Kurikulum dan Proses Pembelajaran. Mutu input pendidikan masih beragam. Pada beberapa daerah ditepi hutan, terpencil, rata-rata nilai input rendah. Berbeda dengan sekitar wilayah sekolah.
Pelaksanaan proses belajar mengajar berjalan dengan baik, namun demikian pelaksanaan penyusunan perangkat belum dapat berjalan dengan sempurna, pelaksanaan proses membutuhkan perbaikan, dan evaluasi belum dapat berjalan dengan baik.
Penggunaan metode mangajar guru belum banyak variasi. Pemanfaatan media belajar juga belum maksimal. Masih 32,5% guru yang mampu menggunakan komputer. Guru yang mampu menggunakanbahasa asing terutama Inggris masih sangat minim.
Pengelolaan Sekolah. Unit layanan sekolah juga belum dapat berjalan dengan maksimal, disebabkan tenaga pengelola maupun pendaan yang minim. Pengelolaan sekolah juga tergolong baik. Hubungan dan komunikasi baik vertikal maupun horizontal berjalan dengan baik dan harmonis. Tata kelola organisasi sekolah juga dapat berjalan dengan baik. Dukungan dari pihak komite, alumni, dunia usaha, ataupun pihak terkait lainnya belum maksimal.
Aspek Ekonomi. Ekonomi masyarakat di sekitar sekolah tergolong masih rendah, sebagian besar adalah petani, buruh tani, pedagang, dan sebagian kecil adalah pegawai, TNI, dan lain-lain. Kondisi yang demikian berpengaruh kepada sosial dan budaya masyarakat disekitar. Sebagian besar masyarakat belum menempatkan pendidikan dalam bagian penting dalam kehidupan. Namun demikian, SMP Negeri 2 meskipun sekolah pinggiran, namun memiliki siswa yang berdaya saing tinggi yang ditunjukkan hasil lomba akademik dan non akademik di tingkat kabupaten, misalkan bidang volly 5 tahun berturut-turut juara di tingkat kabupaten