LDKMS

LDKM 2010 di SUMBERBOTO MOJOKERTO
Photobucket

STRUKTUR

  • Kepala Sekolah : Hadi Sarjono, SP.d, M.Pd.
  • WAKA I : Drs. Yuswanjang
  • WAKA II : Madiono, S.Pd, M.PI
  • KAUR SARPRAS : Rudi Subyantoro, S.Pd
  • KAUR HUMAS : M. Khusnul. H, S.Pd, M.Ag
  • KAUR KESISWAAN : Siti Mazuroh, S.Pd, M.Ag
  • KAUR KURIKULUM : Nurul Qomariyah, S.Pd,

Pengikut

KOMENTAR PALING ANNYAR

Diberdayakan oleh Blogger.

CERPEN "Star"

www.tips-fb.com Diposting oleh smpn2mantup Ki Yuswa On 19.33



Karya :
 Zunita Mafuadah 9a

Kepalanya berdenyut, tubuhnya rasanya remuk, penglihatannya buram. Star mengerjapkan sebelah matanya. Gelap, tak ada yang bisa dilihatnya. "Ya Tuhan ini dimana?" sesaat setelah bangun Star bergumam. Bingung? Jelas sekali.

Ia ingat sesaat sebelum ia berada di sini ia berada di kelas sedang melamunkan kucing hitam yang ditabraknya saat pergi sekolah. Yang tiba-tiba bisa ada di pangkuannya. Berpikir lagi, ia baru ingat! Ia hanya sendiri dikelas tadi, pasti tidak akan ada yang tahu kalau Star hilang.

Star kembali meraba-raba sekelilingnya, mencari kacamata bundar miliknya. Tangannya menyentuh sesuatu yang bundar. "Yes!" segera dipakai bnda itu. Lumayan sekarang penerangannya jadi sedikit redup-redup.

Star mencoba berkeliling. Lukisan aneh dibawah ventilasi. Star bergidik ngeri seraya mulai menggigiti kuku jarinya. Rasa takut mulai menyerangnya.

Star  remaja berusia 15 tahun itu meraba-raba lagi selagi ia membiasakan bola mata hitam legamnya dengan nuansa gelap.

Remaja berambut hitam legam bergelombang dengan tinggi sekitar 168 cm itu mulai merasakan gelenyar digin di tangannya. "Besi ini besi, pasti gagang pintu. Syukurlah aku ingin cepat pulang memeluk Mama."

Segera ditarik kebawah gagang pintu, "Sial" bukannya ia keluar malah kedalam sebuah ruangan sempit dan lebih gelap lagi. Sekelebat bayangan hadir saat pintu mulai terbuka. Aneh, kenapa pintunya tak terkunci? Bukankah dia diculik? Penculiknya tolol apa ga tega ya? Star mulai berpikir aneh aneh saat mulai ketakutan.

"Eh eh tunggu bang kamu tadi siapa? Ikut dong takut nih." Star meneriaki sekelebat bayangan hitam tadi. Duuakk . Kaki Star menabrak sesuatu yang sangat keras.

Star berjongkok, melihat apa yang di tabraknya. Kotak Hitam penuh debu dengan gembok yang terbuka. "Apa ya?" Tak pikir lama, Star membuka kotak.

"Alaaamakkk,, Mamaaaaa" kaget sekali Star ketika ia mulai membuka kotak kucing hitam malah meloncat keluar dan mencakar pipi temannya.

Star melihat kalung emas berbandul lempengan hitam metalik dengan ukiran aneh, yang mengerat adogan dileher si kucing hitam.

Heerrrrrrhhhh
Errrrrhhhh

Deru kucing hitam ini  menakutkan, pikir  Star. Tak disangka, kucing hitam berubah jadi besar setinggi pahanya. Lebih besar lagi, setinggi perutnya. Dan lebih besar bahkan lebih tinggi kucing ini dibanding Star sekarang.

klunting  kluntingg

Entah suara apa, tapi yang paling penting sepertinya kucing hitam ini akan mulai menekan Star. satu, dua, tiga. Mulai Lari

"MAAAAMAAAA TOLONGGG AKUUUUU" Star kembali ke ruangan besar sebelumnya ia bangun. Meraba-raba apapun. Apapun asal ia bisa pulang. Ia menemukan kayu balok, buukk mendarat kasar di wajah kucing hitam yang hanya membuatnya semakin mengeram menakutkan.

Gagal, Star Gagal kabur. Pandangannya menggelap lagi. Tubuhnya merasakan sakit yang lebih lagi. Semuanya jadi menabur. Sebelum eksistensi tak nyata bumi menariknya ke pelukan.

CRAASSHHH

Inikah akhirnya?

"Star, hei kamu baik-baik saja? Ah kebiasaan melamun. Kebiasaan jelek tuh!"

ah, aneh sekali

Yang dipanggil mengerjap, sampai-sampai membenarkan letak kacamata bundar nya. Menggeleng sesaat, mengumpulkan fokus.

"Mo...Moona? Tadi sebelum istirahat pak guru ngasih tugas apa?" Star bertanya pada teman sebangkunya. Oke! Hanya menghilangkan kebingungan.

"Santaii, kan tadi ga ada guru yang masuk. Kamu ini gimana sih" Moona mengibaskan tangan kanan sesaat.

klintingg
ahh,, suara ini

"Moon, denger gak suara lonceng barusan?"
"Gak tuh, mana ada suara lonceng"

srrratttt

Star kembali tertarik kesadarannya, kembali bangun di sebuah ruangan besar nan gelap. Star meraba-raba, "ah pintu"

duuk kaki Star terbentur sebuah kotak hitam berdebu yang tanpa sengaja malah membuka kotak itu. "Deru kucing" gumam Star.

"Mamaaaaa" benar saja sesaat setelah Star melongok dalam kotak keluarlah kucing hitam. Star menggigiti kuku, saat kucing itu bertambah besar.

"Mamaaaaa tolong akuu" Star berlari kembali menuju ruangan besar tadi.

Crassh

Gagal, gagal. Star gagal melarikan diri. Star kehilangan pandangan dan keseimbangan tubuh. Seolah ada tangan tak kasat mata menariknya ke tanah. Star berhasil jadi mangsa kucing hitam.

"Star, hei kamu baik-baik saja? Ah kebiasaan melamun. Kebiasaan jelek tuh!"

ah, aneh sekali

Yang dipanggil mengerjap, sampai-sampai membenarkan letak kacamata bundar nya. Menggeleng sesaat, mengumpulkan fokus.

klintingg
ahh,, suara ini

"Moon, denger gak suara aneh barusan?"
"Gak tuh, mana ada suara, yang ada suara ketua kelas noh ngorok."

sialll, aneh sekali
srrratttt

Star kembali tertarik kesadarannya, kembali bangun di sebuah ruangan besar nan gelap.

Star kembali di terkam kucing hitam besar lagi.
Lagi
Lagi
Dan Lagi

"Mamaaaaa tolongg"
Crasshh..Star gagal melarikan diri.

"Hei Nak, kau tak apa? Tanang, jangan kau pikirkan kucing tadi, dia selamat kok. Sekarang kita akan ke dokter. Periksa rutin Skizofrenia kamu Star." Pria paruh baya dengan jambang yang habis dicukur merangkul Star dari pinggir di dalam mobil sedan mewah itu.

"Nah Star kita sampai, jangan dipirkan lagi kucing itu." ucap Ayah, ayahnya mengingatkan lagi.

"Ya Ayah, aku menyesal tadi pagi malah kabur keluar mobil saat aku tau aku menabrak kucing. Untung Pakdhe Adi -supir pribadi- segera mengecek kondisinya." Star lesu, melepas sepatu beda sebalahnya lalu memasuki ruangan dokter dengan rambut berantakan dan kuku-kuku yang sudah gripis digigitinya.


0 Komentar "CERPEN "Star""

Posting Komentar

free counters
Asmaul Husna
memeriahkan HUT RI Agustus 2010
Photobucket

EMPUNYA BLOG

Foto saya
"Tidak Ada Ilmu Yang Tidak Bermanfaat, Tergantung untuk apa Ilmu itu"
Powered By Blogger

Pages

STATISTIK BLOG

KOLEKSI BENDERA

free counters

Blogger